Senin, 19 Agustus 2013

JADI, 'TEMBOK' ITU APA?

Tembok. Kalau kita denger kata ini, pasti kepikiran soal dinding, pembatas dan pemisah.
kata ini sering banget dipake sebagai kiasan di curhatan-curhatan temen soal pacar, gebetan atau apapun lah soal relationship.
bener kan? atau ga?

Jadi, beberapa waktu lalu aku di curhatin sama 2 orang teman. Satu cewek dan satu Cowok. Mereka ini udah temenan lama. Nah pasti tau kan mau dibawa kemana pembicaraan ini.
Mereka ini curhat ke saya soal satu sama lain. si cewek bilang kalo sebenernya sebelom kenal si cowok dia itu udh sering liat si cowok ini dan sering tau, sempet deket dan ada rasa tapi ga berani lanjut karena si cewek ini udah punya pacar.
Nah sang cowok curhat ke saya kalo dia sebener nya pernah suka sama si cewek ini dulu, lama, tapi berhubung si cewek udah punya pacar dan dia deket sama cewek lain ya udah deh dia coba buat menghindari rasa suka itu.
Sekarang, mereka dalam keadaan sama-sama single, baru sengle lebih tepat nya. Dan mereka makin deket. mungkin kalian mikir mereka harusnya jadian aja. Saya berharap hal yang sama.
Tapi semua ga semudah itu. Tembok. kata yang ada di pembukaan tadi jadi penyebab mereka susah buat melangkah ke jenjang lebih lanjut.
Tembok kali ini bukan soal Kepercayaan, bukan soal Prinsip, Bukan soal Keluarga, Bukan soal kekayaan, bukan soal Umur apalagi soal tembok besar cina, bukan.
Tembok mereka adalah Pertemanan yang mereka jalani selama ini.
Kenapa? mereka masing-masing saya yakin punya perasaan suka ke satu sama lain, dan mereka sama-sama curhat dengan kalimat yang sama 'Kita udah lama Temenan.'
Mungkin mereka takut menembus tembok itu, ya emang sih cukup riskan. ketika mereka bisa menembus tembok itu, dan gagal maka semua ga akan sama lagi. tapi ketika mereka bisa menembus tembok itu dan berhasil, masih banyak hal yang harus mereka laluin.
Kalo saya pribadi sih saya berharap mereka bisa meruntuhkan tembo itu dan jadi sepasang kekasih, tapi kalo di pikir lagi secara mendalam, saya mungkin lebih suka mereka tetap seperti ini. Kenapa? karena saya ga mau kehilang hubungan ini. mungkin mereka mikir hal yang sama. Mangkanya mereka ga berani maju lagi.

Well, selama ini saya mikirnya Tembok yg jadi kiasan itu bermakna perbedaan, entah itu beda agama, beda status, beda umur dan perbedaan-perbedaan lainnya. tapi kali ini Tembok itu malah sama sekali ga beda.
Jadi, 'Tembok' itu apa?